Wednesday, September 21, 2011

Manfaat Jahe Untuk Kesehatan


Jahe Untuk Kesehatan
Penelitian modern telah membuktikan secara ilmiah berbagai manfaat jahe, antara lain :
1.       Menurunkan tekanan darah.karena jahe dapat merangsang pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah, akibatnya darah mengalir lebih cepat dan lancar dan memperingan kerja jantung memompa darah.
2.       Membantu pencernaan, karena jahe mengandung enzim pencernaan yaitu protease dan lipase, yang masing - masing mencerna protein dan lemak.
3.       Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke dan serangan jantung. Gingerol juga diduga membantu menurunkan kadar kolesterol.
4.       Mencegah mual, karena jahe mampu memblok serotonin, yaitu senyawa kimia yang dapat menyebabkan perut berkontraksi, sehingga timbul rasa mual. Termasuk mual akibat mabok perjalanan.
5.       Membuat lambung menjadi nyaman, meringkankan kram perut dan membantu mengeluarkan angin.
6.       Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal di dalam tubuh.

Sunday, September 18, 2011

CARA AMPUH MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG


Mencegah Penyakit Jantung
Memiliki jantung sehat merupakan impian banyak orang karena penyakit jantung adalah penyakit yang berbahaya bagi kesehatan manusia, penyakit jantung merupakan salah satu penyebab terbesar kematian yang ada di dunia , berikut ini tips untuk menjaga agar jantung tetap sehat :
1. Konsumsi 5 gelas air sehari
Orang yang mengonsumsi air dengan cukup membantu mengurangi risiko serangan jantung fatal sebesar 52 persen. Hal ini karena air membantu mengencerkan darah sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya pembekuan.
2. Berhenti merokok
Memiliki kebiasaan atau pasangan yang merokok bisa meningkatkan 92 persen risiko serangan jantung. Hal ini karena asap rokok yang dihirup bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat, menurunkan kolesterol baik dan meningkatkan penggumpalan darah.
3. Olahraga
Seseorang yang berolahraga 2 jam atau lebih dalam seminggu memiliki risiko 60 persen lebih rendah terkena serangan jantung dibanding orang yang tidak aktif.
4. Menurunkan berat badan
Jika memiliki berat badan berlebih, maka menurunkan 5-10 kg bisa menurunkan risiko kematian akibat serangan jantung. Sebuah studi menemukan orang kelebihan berat badan mengalami serangan jantung 8,2 tahun lebih cepat dari orang yang berat badannya normal.
5. Mengganti kebiasaan minum kopi dengan minum  teh
Tes mengandung antioksidan kuat yaitu flavonoid yang memberikan efek perlindungan, karenanya orang yang mengonsumsi teh berisiko lebih rendah terkena serangan jantung dibanding kopi.
6. Mengonsumsi salmon
Peneliti dari Harvard School of Public Health menuturkan konsumsi ikan 2 kali seminggu menurunkan risiko jantung hingga lebih dari 30 persen, karena adanya kandungan asam lemak omega-3.
7. Mengonsumsi sereal jagung
Sereal ini mengandung konsentrasi folat tertinggi (675 microgram) dibanding sereal lainnya. Asam folat diketahui bisa menguangi risiko penyakit kardiovaskular.
8. Menghitung sampai 10
Cobalah untuk menghitung angka 1-10 sebelum bereaksi terhadap situasi stres, karena membantu mendinginkan tubuh. Laki-laki yang sering marah-marah berisiko lebih tinggi memiliki penyakit jantung dan serangan jantung sebelum usia 55 tahun.
9. Mengonsumsi semangka
Semangka mengandung senyawa lycophene 40 persen lebih tinggi dibanding tomat merah mentah. Selain itu kandungan air yang tinggi dari semangka bisa membuatnya lebih mudah terserap tubuh dan mencegah penyakit jantung.
10. Tanyakan dokter apakah perlu konsumsi vitamin E dan aspirin
Studi yang dilakukan oleh peneliti University of Pennsylvania mengungkapkan vitamin E dan aspirin diketahui bisa mengurangi plak yang bisa menyumbat arteri sebesar 80 persen